Foto Jembatan Jodoh, sebelum diperbaiki

" Sekilas Tentang Jembatan Jodoh "

Jembatan Jodoh adalah Istilah tempat yang digunakan oleh kalangan muda karena seringnya berkumpul antara muda-mudi tepatnya di daerah Sungai Jaga Kabupaten Bengkayang. Istilah Jembatan Jodoh (JJ) dipopulerkan oleh kalangan muda pada tahun 1990. Ketika itu Daerah pesisir masih dalam ruang lingkup pemerintahan Kabupaten Sambas. Namun karena ada pemekaran wilayah, Sungai Jaga dan sekitarnya (daerah pesisir) masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bengkayang.

Sebelum populernya istilah Jembatan Jodoh (JJ), Penduduk Sungai Jaga menamainya Geretak Panjang, Konon katanya dinamai geretak panjang sebab jembatan itu terlihat sangat panjang, jembatan hanya diberi sedikit kayu titian agar orang-orang bisa melewati jembatan itu. Tidak heran ketika orang-orang yang membawa barang-barang dengan berat beban yang melampaui batas normal sering jatuh di Jembatan tersebut.

Karena populernya jembatan tersebut, mendorong Gerigis Production sebagai Home Production menggarap film dengan judul "Jembatan Jodoh".

Jembatan Jodoh

Sebuah Film yang ngisahkan seorang pemuda kampong yang kerjenye nebas, nggattah pirik, mancing ikan. Pemuda tersebut bernama Lattep, yang jatuh cinte dengan seorang gadis kota pontianak (Tiara) yang kebetolan agek liburan di Sungai Jage. Nah.....sayang seribu kali sayang...Nek Aki Tiara (Ki Saddol) daan setuju dengan hubungan Lattep & Tiara karne Masa lalu nek aki Saddol dengan Nek Wan Lattep yang tragis kisahnye. Nantikan Film "Jembatan Jodoh" Karya Biak Sungai Pangkalan yang akan meluncur dan menghebohkan dunie perfileman daerah kite, yang insyaallah akan kamek luncorkan pade bulan Mei 2013.